Gabriel mencoba menggunakan Kristal Energi Kuno untuk membuka kunci, tetapi tidak ada perubahan. Eldrin mengeluarkan alat pemindai dan mulai memeriksa kunci dan ukiran di sekeliling pintu. "Ada sesuatu yang tidak beres di sini," kata Eldrin. "Kita perlu menemukan pola yang tepat untuk mengaktifkan mekanisme ini."
Sementara mereka bekerja, Lyra mengamati sekeliling dan menemukan sebuah jendela kecil di sisi bangunan. "Mungkin ada cara untuk masuk melalui jendela ini," sarannya.
Gabriel dan Lyra memutuskan untuk mencoba membuka jendela kecil itu. Setelah beberapa usaha, mereka berhasil memasukkan diri ke dalam bangunan melalui jendela yang sempit. Di dalam, mereka menemukan sebuah ruangan yang penuh dengan benda-benda kuno dan simbol-simbol aneh yang tergantung di dinding.
Saat mereka menjelajahi ruangan, mereka menemukan sebuah kotak besar yang terkunci rapat. Gabriel merasa ada sesuatu yang penting di dalam kotak tersebut. Dia mencoba membuka kotak dengan hati-hati, dan akhirnya berhasil. Di dalamnya terdapat sebuah buku kuno yang tampaknya berisi catatan dan petunjuk tentang sejarah kota ini.
Namun, sebelum mereka bisa memeriksa lebih lanjut, mereka mendengar suara langkah kaki mendekat. Gabriel dan Lyra segera bersembunyi di balik tumpukan barang, menyadari bahwa mereka tidak sendirian di sini. Beberapa sosok bertopeng muncul, memeriksa ruangan dengan hati-hati, sepertinya mencari sesuatu.
Gabriel menahan napas dan berusaha tidak bergerak. Dia tahu bahwa mereka harus tetap tersembunyi dan menunggu sampai para sosok tersebut pergi. Mereka harus menjaga buku kuno itu dan mencari cara untuk mengungkap lebih banyak rahasia dari kota ini.
Dengan penuh ketegangan, Gabriel dan Lyra menunggu dalam keheningan, bersiap untuk melanjutkan pencarian mereka setelah ancaman mereda.