Makna Hidup Menurut Socrates, Nietzsche, dan Camus: Belajar Filsafat dengan Cara Santai

Kalau dipikir-pikir, hidup itu absurd banget. Kita lahir, sekolah, kerja, bayar tagihan, terus mati. 🤯

Pertanyaannya: buat apa semua ini?

Nah, pertanyaan kayak gini udah bikin banyak filsuf pusing sejak ribuan tahun lalu. Dari Socrates, Nietzsche, sampai Albert Camus, mereka semua mencoba menjawab hal yang sering kita rasain tiap malam sebelum tidur.

Socrates dan Seni Bertanya

Socrates terkenal karena suka nanya, bahkan kadang bikin orang kesel. Baginya, hidup yang gak pernah dipertanyakan itu hidup yang sia-sia.
Jadi kalau kamu sering overthinking, jangan buru-buru insecure. Bisa jadi kamu sedang jadi filsuf kecil-kecilan.

Nietzsche: Hidup Itu Tentang “Menciptakan Makna”

Nietzsche bilang: Tuhan sudah mati. Maksudnya bukan literal, tapi dia mau bilang: jangan tunggu makna hidup dari luar, kamu sendiri yang harus bikin makna itu.
Mungkin itu alasan kenapa kita suka bikin quotes ala-ala di Instagram. Ya, kita lagi berusaha menciptakan makna sendiri.

Camus: Hidup Itu Absurd (Tapi Nikmatin Aja)

Albert Camus percaya hidup gak punya makna bawaan. Tapi justru karena itu, kita bebas menikmati hidup dengan cara kita sendiri.
Bayangin kayak main game sandbox: gak ada tujuan pasti, tapi kita bisa bikin cerita sendiri.
Jadi, Hidup Ini Buat Apa?

Mungkin jawabannya bukan soal “menemukan” makna, tapi menciptakan makna sambil jalan. Mau lewat kerja, seni, cinta, atau bahkan nongkrong sambil diskusi receh, semuanya bisa jadi bagian dari perjalanan filosofis kita.

Pertanyaan buat kamu: kalau hidup ini absurd, makna apa yang lagi kamu ciptain sekarang?